Kamis, 02 Juli 2009

SBY-Boediono Demokrat Yakin SBY Menang Satu Putaran

Jakarta, Kompas - Partai Demokrat dan tim kampanye nasional SBY-Boediono tetap yakin akan bisa meraih dukungan dan memenangi pemilu presiden dalam satu putaran. Keberhasilan itu bukan berdasarkan polling, melainkan didasarkan pada antusias yang diperlihatkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, kerja seluruh tim kampanye dan partai pendukung, serta tim independen lain yang bekerja di basisnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Panangian Simanungkalit dan Ramadhan Pohan, anggota tim kampanye nasional SBY-Boediono, di Jakarta, Kamis (2/7). Menurut Panangian, keyakinan kemenangan tersebut juga didukung dengan hasil survei Kompas yang dimuat di lembaran Kandidat Kompas (30/6) yang menyatakan, SBY-Boediono akan mampu mengumpulkan dukungan di atas 50 persen dan memenuhi syarat minimal perolehan suara 20 di setengah jumlah provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

”Saya yakin Kompas melakukannya dengan independen, tanpa diintervensi oleh tim SBY-Boediono,” ujarnya.

Sementara itu, kemarin di Jakarta, juru bicara tim kampanye nasional SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, mengatakan, pihaknya tidak menggunakan spanduk sosialisasi pencontrengan sebagai alat kampanye.

Mengenai unjuk rasa para wartawan akibat tindak kekerasan oknum Partai Demokrat terhadap seorang wartawati di Papua, Rizal mengatakan, proses hukum sudah berjalan. Selain itu, tim kampanye nasional SBY-Boediono juga menyampaikan permintaan maaf terbuka.

Dalam jumpa pers di Magelang, Jawa Tengah, kemarin, Koordinator Wilayah Kedu untuk Tim Kampanye Daerah SBY-Boediono Kholiq Arif, pada hari-H pilpres, 8 Juli mendatang, tim sukses pasangan SBY-Boediono siap menerjunkan ”satpam sosial” yang akan berjaga-jaga di luar tempat pemungutan suara (TPS). Satpam ini adalah orang yang ditempatkan secara khusus untuk mengawasi setiap pemilih supaya masing-masing dari mereka dapat memberikan hak suaranya dengan tenang dan tanpa tekanan.

Kemarin di lapangan sepak bola Desa Rendeng, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berlangsung kampanye terbuka para pendukung SBY-Boediono.

KH Dimyati Romli atau Gus Dim di Musholla Al Husna, Pondok Pesantren Darul ’Ulum, Jombang, kemarin, menyatakan mendukung SBY-Boediono.

Sementara itu, tiga perempuan pendukung SBY-Boediono, Amelia Yani, Meutia Farida Hatta Swasono, dan Kartini Sjahrir, berada di Gianyar, Bali, untuk mengonsolidasi dukungan bagi pasangan nomor dua. Gianyar adalah basis kuat Megawati.

(EGI/SUP/INK/DAY/MAM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar